Membuat Formulir Input Data untuk Rekam Medis Elektronik Menggunakan Ms. Access

Input data adalah tahap awal yang krusial dalam pengelolaan informasi, baik untuk perusahaan, organisasi, maupun individu. Proses ini mencakup pengumpulan, penyimpanan, dan penginputan informasi ke dalam sistem. Kualitas input data memiliki dampak besar terhadap keberhasilan analisis, pengambilan keputusan, dan efisiensi operasional.

Dalam era digital seperti sekarang, di mana volume dan kompleksitas data terus berkembang, penting bagi setiap entitas untuk memiliki strategi yang efektif dalam mengelola proses input data. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus dipertimbangkan:

  1. Kualitas Data: Input data yang berkualitas adalah fondasi dari analisis yang akurat dan keputusan yang tepat. Pastikan data yang diinput bersih, relevan, dan akurat. Proses validasi dan pembersihan data dapat membantu memastikan kualitasnya.
  2. Automatisasi: Menggunakan alat dan sistem otomatisasi dapat mempercepat dan mempermudah proses input data. Teknologi seperti formulir online, OCR (Optical Character Recognition), dan integrasi sistem dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi.
  3. Standarisasi: Menerapkan standar dalam pengumpulan dan penyimpanan data membantu menjaga konsistensi dan kemudahan akses. Pastikan semua pengguna memahami dan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.
  4. Keamanan Data: Data sensitif memerlukan perlindungan yang kuat. Selalu terapkan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi, akses terbatas, dan pemantauan aktivitas untuk melindungi informasi dari akses yang tidak sah.
  5. Pelatihan dan Pendidikan: Memberikan pelatihan kepada staf tentang pentingnya input data yang baik dan praktik terbaik dalam pengelolaannya dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan.
  6. Penggunaan Alat Analisis: Gunakan alat analisis data untuk memvalidasi, menginterpretasikan, dan menghasilkan wawasan dari data yang telah diinput. Analisis yang mendalam dapat membantu mengidentifikasi tren, pola, dan peluang yang mungkin terlewatkan.
  7. Evaluasi Terus-Menerus: Lakukan evaluasi rutin terhadap proses input data untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan. Beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan teknologi baru adalah kunci dalam menjaga efektivitas proses input data.
Dalam sebuah era di mana data menjadi aset paling berharga, kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkannya dengan efektif akan menjadi faktor penentu kesuksesan. Dengan menerapkan praktik terbaik dalam proses input data, sebuah entitas dapat memaksimalkan nilai dari informasi yang dimilikinya dan mengambil keputusan yang lebih baik untuk masa depannya. Perihal ini sama pentingnya ketika seorang praktisi kesehatan mengolah data pasien dari unit pelayanan klinik yang sedang dikelola. Untuk bisa menghasilkan kualitas pengolahan data yang baik, maka proses penginputan data ke dalam mesin pengolah data juga harus efisien. Untuk bisa mewujudkan proses tersebut, Microsoft Access bisa menjadi salah satu solusi. Meskipun ada beberapa software lainnya. Menggunakan Ms. Access ini kita bisa melakukan kustomisasi sendiri untuk menghasilkan metode penginputan data yang efisien. Berikut tahapan untuk penerapannya: 

Menggunakan Form Input

Ms. Access memiliki fitur untuk membuat form input data yang lebih mudah dan nyaman dibandingkan aplikasi Microsoft lain seperti Ms. Excel. Sebenarnya dalam Ms. Excel kita juga bisa membuat form input, tetapi tampilan fiturnya tidak semudah yang terdapat di Ms. Access. Untuk membuat form input di Ms. Access juga tidak sulit. Contoh kita akan membuat form input isian data pasien luka dari kategori yang berada di dalam Ms. Excel berikut: 
Data Mentah Excel

Nah data Excel di atas akan kita rubah menjadi data base Ms. Access terlebih dahulu. Buka aplikasi Ms. Access. Di sini aplikasi Ms. Access yang direkomendasikan yaitu versi 2013 ke atas. 

Setelah aplikasi terbuka, pilih New Blank Database dan simpan database terlebih dahulu dengan nama yang diinginkan. 

Simpan di folder dan beri nama sesuai keinginan --> Create

Desain susunan tabel di Excel menjadi seperti di Ms. Access

Jika sudah tersusun seperti pada gambar di atas. Lihat hasilnya dengan merubah tampilan Design View menjadi Datasheet View. Jika berhasil, maka tampilan data akan menjadi seperti pada gambar di bawah: 


Membuat Form Input Data
Untuk membuat form input yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan kita, gunakan fitur Blank Form
Pilih menu Create --> Blank Form

Lakukan desain form dengan membuat field input sesuai database yang sudah disusun di awal. 
di sini kita menggunakan tab page untuk membagi beberapa kolom isian

Pada bagian tab profil pasien, isi bagian sesuai tabel database

Jika sudah menyusun kolom tab selanjutnya adalah menambahkan tombol pada bagian formulir. 
Tambah data ini dapat berfungsi untuk menambahkan data baru yang ingin diinput

Jika sudah menambahkan tombol yang diperlukan, maka hasilnya akan tampil seperti di bawah: 
Tampilan rekam medis data pasien luka menggunakan Microsoft Access

Nah, untuk fitur lainnya yang perlu ditambahkan akan dibahas lebih lanjut dalam website ini. Jadi ikuti saja terus tulisan di website ini dengan klik follow. Tetapi jika rekan-rekan yang berprofesi sebagai perawat, nah sekarang ada organisasi bernama Himpunan Perawat Informatika (HPII). Pelatihan lebih detil untuk mengembangkan sendiri aplikasi rekam medis menggunakan Microsoft Access Database ini nantinya juga akan digelar dalam pelatihan HPII. Silahkan follow saja akun HPII di Instagram untuk mengunjungi informasi baru lainnya. 

Demikian. Salam. Semoga bermanfaat. 



Posting Komentar