Lolos Pendanaan Hibah Riset Kemdiktisaintek periode 2024/2025


Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini saya, Dr. Khoirul Rista Abidin, bersama tim berhasil lolos hibah pendanaan Dikti yang diumumkan pada 28 Mei 2025 lalu. Hibah ini merupakan bagian dari program pendanaan Kemdikbudristek – Skema Riset Inovasi dan Teknologi (Risitek), yang menjadi upaya pemerintah mendorong penelitian strategis dan berdampak bagi masyarakat.

Dalam hibah ini, kami mengusung topik riset pengembangan teknologi terapan berbasis potensi lokal untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat dan penguatan edukasi di tingkat akar rumput. Fokus utama riset adalah pemanfaatan data lapangan, pemodelan berbasis AI sederhana, dan pendekatan community-based participatory research, sehingga hasil penelitian tidak berhenti di jurnal, tetapi dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Adapun 2 judul penelitian kami yang berhasil lolos hibah pendanaan dari Kemdiktisaintek: 

  1. Pemanfaatan tanaman Uncaria gambir Roxb. sebagai krim topikal antipsoriasis 
  2. Pemanfaatan tanaman Kratom (Mitragyna speciosa) sebagai anti acnes 

Lolos hibah pendanaan Dikti ini bukan hanya capaian pribadi, tetapi juga hasil kolaborasi solid lintas divisi di kampus dan mitra komunitas. Tantangan dalam penyusunan proposal cukup besar, mulai dari sinkronisasi data pendahuluan, penyusunan road map riset yang realistis, hingga penyusunan target luaran sesuai ketentuan. Namun dengan komunikasi dan kerja tim yang baik, semua dapat dilalui dengan penuh semangat.

Bagi rekan-rekan dosen dan peneliti muda, saya ingin berbagi tips agar bisa lolos hibah pendanaan Dikti:

  1. Pahami panduan secara detail, termasuk skema, luaran wajib, serta format penulisan.

  2. Tentukan topik riset yang berdampak, bukan hanya mengejar publikasi tetapi juga kebermanfaatan bagi masyarakat.

  3. Bangun kolaborasi lintas bidang agar riset lebih kaya perspektif.

  4. Siapkan data pendukung sejak jauh hari agar proposal memiliki landasan kuat.

  5. Simulasi presentasi dan pertanyaan reviewer untuk mematangkan kesiapan saat proses penilaian.

Semoga capaian lolos hibah pendanaan Dikti ini dapat menjadi langkah awal untuk melahirkan penelitian yang bermanfaat luas, memperkuat kolaborasi riset, serta memotivasi para peneliti muda agar tidak lelah berjuang di jalur akademik dan riset.

Mari kita bersama-sama menjadikan riset sebagai jalan ibadah, dengan niat memperluas kebermanfaatan ilmu bagi masyarakat Indonesia.

Posting Komentar